Jumat, 27 Februari 2015

Sebelum Menulis, So What?

Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan bagi para pekerja rumah tangga di Hongkong yang di adakan oleh komunitas Café De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis penulis best-seller. Apa saja yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, Koran, dan situs internet?

Membaca adalah semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.

Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi sebuah artikel di situs bergengsi www.pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev. Saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harapan dibaca orang, saya tidak menceritakannya kembali ,tetapi yang saya tulis adalah apa yang saya cerna dari artikel tersebut dan apa yang ingin dan coba saya katakan. Se
... baca selengkapnya di Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 26 Februari 2015

Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan

Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

MATAHARI belum lama tenggelam. Kegelapan malam terasa begitu cepat menghantui permukaan bumi. Dalam waktu singkat kawasan bukit batu 113 Lorong Kematian tenggelam dalam kepekatan menghitam. Kesunyian yang menyelimuti tempat itu merubah suasanaseperti sunyinya pekuburan. Sebelumnya tempat ini telah menjadi ajang ertempuran antara Pendekar 212 Wiro Sableng dan kawan-kawan melawan kelompok manusia pocong di bawah pimpinan Yang Mulia Ketua. Manusia jahat luar biasa ini kemudian diketahui ternyata Pangeran Matahari adanya. Musuh bebuyutan Pendekar 212 dan para tokoh silat golongan putih.

Ketika angin dari arah utara bertiup agak kencang dan debu yang membumbung ke udara tidak sanggup memecah kesunyian, sekonyong konyong seperti hantu laiknya, dari reruntuhan pintu rahasia di selatan 113 Lorong Kematian muncul satu sosok lelaki mengerikan. Orang ini nyaris tidak mengenakan pakaian. Kulit wajah dan tubuhnya yang bugil menghitam go
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #142 : Kitab Seribu Pengobatan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Februari 2015

Adil dan Penuh Kasih

Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.

Suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !

Ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.

Jenderal Shameela dengan berat tetap memutuskan bahwa hukuman besok akan tetap dilaksanakan. anak buahnya bertambah segan padanya karena jenderal tersebut terkenal dengan keadilannya.

Besoknya saat upacara hukuman akan dimulai, ia mendekati para algojo dan memberitahu mereka untuk menghukum sesuai dengan peraturan.

Saat cambuk itu dilayangkan, sang jenderal memeluk mamanya sehingga jenderal Shameela yang terkena cambukannya itu.

Begitulah kasih Kristus buat kita. selain adil, ia juga penuh kasih. Apabila manusia tahu berbuat yang terbaik untuk orang yang disayangi apalagi Tuhan kita Yesus Kristus.


... baca selengkapnya di Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Februari 2015

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena nafasnya sudah sejak lama meninggalkan tubuh!

Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan. Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.

Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai batu tergurat tulisan:

TAMBUN TULANG

Pendekar 212 Wiro Sableng yang berdiri di dekat tubuh tak bernyawa Kiai Bangkalan tidak mengetahui apa arti dua buah kata itu. Apakah nama seseorang yaitu manusia yang telah membunuh orang tua itu, ataukah nama sebuah tempat. Yang diketahuinya ialah bahwa si orang tua telah menuliskan dua buah kata itu pada saat-saat menjelang detik kematiannya karena ujung jari tangan yang dipakai menulis masih terletak kaku di atas huruf terakhir kata yang kedua.

Diam-diam Wiro Sableng memaki dirinya sendiri. Seharusnya dia datang lebih cepat ke Goa Belerang itu sehingga
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 17 Februari 2015

Mbah Min

Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami biasa memanggilnya Mbah Min, dia tinggal di sebelah rumahku yang berbatasan dengan sungai kecil. Dia tinggal sendirian di rumah yang berdindingkan bilik dan beratapkan rumbia. Sampai sekarang saya sendiri tidak tahu asal usul keluarganya dan tidak berani menanyakannya karena khawatir akan menyinggung hatinya.

Tapi bagi keluarga saya, Mbah Min sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena mau membantu menjaga pemakaman keluarga besarku tanpa mengharapkan bayaran sedikit pun. Pekerjaan rutinnya membersihkan rumput di areal pemakaman pada pagi hari, dan rumput-rumput itu dikumpulkan untuk dijual ke peternak sapi di kampungku.

Bagi saya sendiri ada keasyikan tersendiri bila bermain ke rumahnya dan tidak peduli dengan omongan tetangga yang menganggap Mbak Min itu, orang tidak waras karena terkadang berbicara sendiri dengan pohon.

Saat dirinya berbicara dengan pohon itu seolah-olah sedang berhadapan dengan kekasih tercintanya dan terkadang mengelus-ngelusnya. Terkadang dia juga menangis tersedu-sedu saat ada pohon yang ditebang oleh warga, seperti dia tidak mau kehilangan kekasih tercintanya itu.
B
... baca selengkapnya di Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Februari 2015

Creative Destruction

Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

William R. Patterson, penulis bestseller berjudul The Baron Son, mengatakan, “Knowledge opens the door to many opportunities – pengetahuan membuka pintu ke berbagai kesempatan.” Saya jadi bertanya-tanya, adakah penanda utama abad ini yang perlu kita ketahui agar kita bisa menghadapinya dengan sebaik-baiknya?

Memikirkan hal ini saya ingat buku suntingan Rowan Gibson. Judulnya Rethinking The Future. Buku itu terbit setahun sebelum tutup abad yang lalu, jadi sudah berumur satu dasawarsa, tetapi banyak hal yang masih amat relevan.

Dalam buku itu disajikan beberapa tema yang amat inspiratif bagi kita sebagai individu, maupun sebagai representasi dari suatu lembaga, entah bisnis, kemasyarakatan, maupun pemerintahan. Di situ ada tokoh seperti Charles Handy dan Stephen Covey yang memikirkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar kita. Ada pula Michael Porter, CK Prahalad, Gary Hamel yang memikirkan ulang mengenai kompetisi. Ada Michael Hammer, Eli Goldblatt dan Peter Senge yang memikirkan kembali mengenai kemampuan kontrol kita di tengah kompleksitas. Ada mahaguru kepemimpinan Warren Bennis dan John Kotter yang berpikir ulang mengenai kepemimpinan. Selanjutnya ada Al Ries, Jack Trout, dan Philip Kotler yang memikirkan ulang mengenai pasar. Dan tak ketinggalan pentolan futurolog John Naisbitt, Les
... baca selengkapnya di Creative Destruction Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang

Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SUARA BERADUNYA PEDANG terdengar berkepanjangan di lereng bukit Cemoro Sewu padahal hari masih gelap dan udara mencucuk dingin. Binatang hutanpun menyingkir ketakutan. Karena yang terdengar bukan hanya suara beradunya senjata tajam itu namun juga ada bentakan - bentakan serta hentakan-hentakan kaki yang menggetarkan tanah.

Siapa yang pagi-pagi buta telah saling baku hantam seolah-olah tidak ada waktu menyelesaikan urusan di siang hari?

Di antara kerasnya suara pedang beradu tiba-tiba terdengar suara tawa mengekeh. Lalu ada orang yang bicara dalam kegelapan.

"Bagus! Bagus Wilani! Sepuluh jurus kau bisa bertahan, sepuluh jurus kau balas, mendesak!

Bagus! Ilmu pedangmu sudah cukup matang! Yang penting kini adalah berlatih terus!"

"Terima kasih untuk pujian itu kakek guru! Semua itu berkat gemblengan yang kakek guru berikan!"

Ternyata di lereng bukit Cemoro Sewu itu bukan terjadi perkelahian, melainkan seorang murid dan guru tengah berlatih ilmu pedang di gelap buta menjelang dini hari!

Sang guru adalah seoran
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #57 : Nyawa Yang Terhutang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Menebus Mimpi

Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nay, itulah nama panggilanku. Kini aku duduk di bangku kuliah semester enam. Aktivitasku di kampus penuh dengan kegiatan organisasi serta menjadi relawan kegiatan sosial. Memang awalnya terasa berat, tapi itulah keinginanku. Keinginan dari dalam hati sanubari yang ingin meraih kesuksesan melalui pengalaman-pengalaman hidup di negeri rantauan. Sukses dimasa muda bukanlah sesuatu yang mustahil. Semua memerlukan waktu dan perjuangan yang luar biasa dan melakukan suatu kegiatan di luar kebiasaan kebanyakan orang. Bukan sekadar aktivitas biasa tetapi untuk menebus sebuah mimpi.

Ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Hari dimana agar aku bisa beristirahat, sejenak menikmati hari libur. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dalam kampus serta segelintir aktivitas luar kampus. Rumahku yang jauh dan jadwalku yang begitu padat membuatku jarang liburan pulang ke rumah. Libur Idul Fitri dan Idul Adha adalah jadwal rutinku untuk menemui kedua orang tuaku. Hal inilah yang membuat aku selalu rindu dengan kedua orang tuaku, terutama ibuku.

Ibuku seorang menejer yang luar biasa. Mampu mengurusi semua urusan dalam negeri rumah tangga. Menjadi sosok guru
... baca selengkapnya di Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Februari 2015

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

14 Agustus 2006 – 13:45   (Diposting oleh: Editor)

“A man is not old until regrets take the place of dreams. – Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya.” Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901.

Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak kecil. Saya membatin, “Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam penampilan saya.”

Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1 malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah kelihatan.

Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan saya harus mengenakan kacamata plus ukuran 1,5. Ketika saya bertanya apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki kondisi mata saya, misalnya operasi atau terapi? Dengan santai tetapi tegas dokter itu menjawab tidak bisa. Jawaban itu seketika membuat saya seakan-akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Kemudian salah seorang teman saya mengomentari, “Nasi sudah jadi bubur, mata basi sudah jadi kabur. Kehidupan dimulai di usia 40 berart
... baca selengkapnya di Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Malaikat Kecil

Malaikat Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan."

Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Lala tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (curd rice). Lala anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibuku dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada ?cooling effect? (menurunkan panas dalam).

Aku mengambil mangkok dan berkata, "Lala sayang, demi Papa, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti Mamamu akan teriak2 sama Papa."

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Lala mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata ?Papa, aku akan makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan aku habiskan, tapi ada yang aku mau minta....? agak ragu2 sejenak ?aku mau minta sesuatu sama Papa bila habis semua nasinya. Apakah Papa mau berjanji memenuhi permintaanku??

Aku menjawab ?Oh pasti, sayang.?

Lala tanya sekali lagi, ?Betul nih Papa ??

?Iya, pasti," sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.

Lala juga mendesak Mamanya untuk janji
... baca selengkapnya di Malaikat Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Diary Ana 1

Diary Ana 1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari di suatu rumah yang besar hiduplah satu keluarga kaya raya yang mempunyai seorang anak perempuan yang cantik dan lucu, dan perempuan itu adalah aku. Aku diberi nama oleh orang tuaku Ana, sekarang aku bersekolah di tingkat SMP kelas 8. Di sekolah aku memiliki geng yang bernama “Queen Of Smile” atau ratu senyum. Geng ini beranggotakan 6 orang, yaitu Zahra (Ketua), Ika (Wakil Ketua), Nia, aku, Roza dan yang terakhir Yumna. Di sekolah, geng kami sering di kenal dengan singkatan CCMG K & B, masing-masing kata memiliki sifat kami, yaitu : C : Cerdas = Zahra, C : Centil = Ika, M : Manis = Nia, G : Gaul = Aku, K : Keren = Roza, dan B : Baik = Yumna. Hari ini aku ngumpul bersama geng di musholla untuk bermain laptop, tetapi Nia dan Yumna tidak membawa laptop karena orang tua mereka tidak mengizinkannya.

Setelah bermain sampai puas satu-persatu dari kami mulai di jemput, pertama Zahra, aku dan seterusnya.
“Guys, aku pulang dulu ya. Besok pulang sekolah kita ngumpul lagi di disini”. Se
... baca selengkapnya di Diary Ana 1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Februari 2015

Momentum

Momentum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kekuatan tidak terletak pada kemampuan membawa beban yang berat: burung bangau atau derek bisa melakukan hal itu. Esensi kekuatan ditemukan pada menjinakkan watak yang jelek serta amarah yang ada pada dirimu.” - Muhammad SAW - Ciptaan Tuhan yang paling efektif dan kuat adalah cinta. -Baha’ ad-Din, Ayah Mawlana Rumi -

Seorang wanita keluar rumah dan melihat tiga orang laki-laki tua berjanggut putih lebat sedang duduk di depan halaman rumahnya. Dia tidak mengenal mereka. Dia berkata, “Aku tidak mengenal kalian, aku rasa kalian sedang lapar. Masuklah dan silahkan makan di dalam.” “Apakah suamimu ada di rumah?”, tanya mereka. “Tidak”, wanita itu menjawab, “dia sedang keluar.” “Kalau begitu kami tidak mau masuk”, jawab mereka.

Malamnya ketika sang suami sudah pulang, ia menceritakan apa yang dialaminya tadi. “Beritahukan mereka kalau aku sudah pulang, dan persilahkan mereka masuk.” Wanita itu segera keluar dan mengundang ketiga laki-laki itu masuk. Tapi mereka berkata, “Kami tidak masuk bersamaan ke dalam.” “Mengapa?” tanya si wanita. Salah satu dari laki-laki tua itu menjelaskan, “Dia bernama Kaya,” sambil menunjuk salah satu temannya, dan berkata sambil menunjuk temannya yang lain, “Dia bernama Sukses, dan aku Cinta.” Kemudian dia menamba
... baca selengkapnya di Momentum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri

Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Penunggang kuda berpakaian putih memacu tunggangannya secepat setan berkelebat. Menembus kegelapan malam dalam cuaca buruk di penghujung bulan ke sebelas. Terpaan angin kencang dari depan membuat rambutnya yang gondrong melambai deras ke belakang. Di puncak sebuah bukit kecil kuda coklat mandi keringat itu berhenti berlari lalu meringkik keras tak mau maju lagi walau selangkahpun!
"Mmmmmm...." Penunggangnya bergumam lalu mengusap leher bintang itu berulang-ulang. "Perasaan binatang ini tajam sekali...." Katanya dalam hati. Dia terus mengusap leher kuda lalu berkata. "Tenang kudaku.... Tenang.... Tak ada yang perlu ditakutkan. Kau dan aku membawa tugas agung! Menyelamatkan nyawa seorang pangeran. Gusti Allah pasti menolong kita!"

Orang di atas kuda memandang ke bawah bukit. Di sebuah pedataran di bawah sana, samar-samar dalam kegelapan malam kelihatan sebuah bangunan yang atapnya bertingkat dua. Nyala lampu minyak di langkan depan dari kejauhan terlihat seperti titik merah.

Angin bertiup kencang di puncak bukit. Hujan rintik-rintik mulai turun.

"Kita harus melanjutkan perjalanan kudaku. Kau sudah siap....?" Si penunggang kuda bicara lagi. Tangan kanannya terus mengusap leher kuda. Binatang ini angkat kaki kirinya. Ekornya dikibaskan berulang kali. Dari mulut dan hidungnya terdengar dengusan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 03 Februari 2015

Tak Ada Prediksi Sukses Namun Masih Ada Jalan

Tak Ada Prediksi Sukses Namun Masih Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu saat mungkin kau akan merasakan rasa ini, ketika kau telah menjadi orang yang gagal dan tak mampu bangkit lagi. Ketika semua orang tak menganggapmu ada, ketika semua orang tak ada yang peduli akan kehidupanmu.

That`s was all of my experience for being a poor person but that was then I realize that I can do all by myself don`t care about what they say, don`t care about themselves. And then I think that my mom wasn’t care about me too she always care about my cousins that`s all.

From it, I learned how to be a smart person without care about them. From it, I call myself to be a strong woman and a strong person I won’t give up on my journey. Aku bahkan tak peduli apa kata keluarga ku sendiri yang penting aku dapat tetap berdiri tegak dan aku dapat menjalani takdir ku aku dapat belajar tentang apa yang aku belum pahami dan sejak itulah gaya belajar ku berubah 360 derajat, aku rasa inilah kesempatan ku untuk maju dan maju.

Ternyata memang allah memberikan yang terbaik s
... baca selengkapnya di Tak Ada Prediksi Sukses Namun Masih Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Februari 2015

Kesatria Dari Ujung Desa

Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kumel, dekil, polos dan apa adanya itulah salah satu gambaran tentang Hendar kecil. ia adalah salah satu anak ke 4 dari 5 bersaudara. Hendar sendiri tumbuh dalam keluarga yang bisa di katakan sangat sederhana atau serba kekurangan dalam sisi ekonomi. hidup serba kekurangan sudah menjadi hal yang biasa bagi hendar, tetapi ia tak hanya diam menyaksikan apa yang keluarganya rasakan, Hendar selalu berusaha mensiasati hal tersebut dengan berbagai macam tindakan kreatifnya, seperti berjualan es lilin, kacang rebus, jagung rebus milik tetangganya yang berbaik hati untuk membantu. dan gambar mewarnai yang hendar buat sendiri untuk di jual di sekolah dasar tempat ia menimba ilmu serta hendar juga berjualan kantong kresek di pasar tradisional. Tak ada sedikit pun rasa malu, canggung yang menghantuinya, tapi yang ada hanya semangat dan percaya diri.

Setiap pagi Hendar pergi ke sekolah untuk melaksanakan kewajibanya sebagai pelajar, sambil membawa beberapa dagangan untuk dijajakan. sedangkan sepulang sekolah ia tak langsung bermain layaknya anak-anak seusianya, akan tetapi Hendar pergi ke pasar untuk berjualan kantong kresek yang sudah menjadi rutinitas setiap pulang sekolah.

ya memang tak pantas rasanya seorang anak kecil seusianya yang harusnya menikmati masa-masa dunia anak, malah ia menjelma bak orang dewasa. tetapi apa daya keadaanlah yang memaksa ia.

Kaki kecil penuh dengan lumpur hitam pasar tradisional yang beralaskan sandal kusam berbeda pasang itu, te
... baca selengkapnya di Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1