Proyek Macintosh dimulai pada akhir 1970-an dengan Jef Raskin, seorang karyawan Apple, yang membayangkan nantinya akan mudah digunakan, dan menjadi komputer yang murah bagi para konsumen yang taraf hidupnya biasa saja. Dia ingin nama komputernya adalah tipe favoritnya dari Apple, McIntosh, tetapi nama tersebut harus diubag karena alasan hokum seperti kemiripan, tidak etis, dengan satu produsen peralahtan audio McIntosh. Steve Jobs meminta nama tersebut dilepas sehingga Apple bisa menggunakannya tetapi ditolak, dengan terpaksa Apple akhirnya membeli hak untuk menggunakan nama tesebut. Raskin diberi wewenang untuk memulai proyek ini pada bulan Septenber 1979, dan ia mulai mencari seseorang insinyur yang bisa menyusun protipe tersebut. Bill Atkinson, seorang anggota tim Apple yang diketuai oleh Lisa (yang mengembangkan komputer serupa tetapi lebih untuk kalangan orang atas), memperkenalkannya kepada Brunell Smith, teknisi yang telah diperkejakan sejak awal tahun. Selama bertahun-tahun, Raskin membentuk sebuah tim pengembangan yang besar untuk merancang dan membangun Macintosh dari perangkat keras hingga perangkat lunak yang asli, selain Atkinsondan Smith, tim termasuk George Crow, Chris Espinosa, Joanna Hoffman, Bruce Horn, Susan Kare, Andy Hertzfeld, Guy Kawasaki, Daniel Kottke, dan Manock Jerry.
Spesifikasi yang di disain oleh Raskin dan merupakan yang pertama dari Smith Macintosh adalah 64 kilobyte (KB) RAM, menggunakan mikroprosesor Motorola 6809E, dan mampu mendukung tampilan bitmap 256x256 pixel hitam-putih. Bud Tribble, programmer Macintosh, tertarik daengan program grafis Lisa di Macintosh, dan Smith bertanya apakah bisa menggabungkan mikroprosesor Motorola 68000 milik Lisa ke Mac sambil tetap menjaga biaya produksi agar tidak turun. Pada bulan Desember 1980, Smith telah berhasi merancang sebuah mainboard yang tidak hanya menggunakan 6800, tetapi meningkatkan kecepatan dari 5 MHz sampai 8 MHz, mainboard ini juga memiliki kemampuan untuk mendukung layer 384x256 pixel. Desain dari Smith menggunakan chip RAM yang lebih sedikir dibandingkan milik Lisa, yang membuat produksi para dewan lebih signifikan untuk berhemat. Desain terakhir Mac sudah self-contained (memiliki semua kebutuhan secara langsung) lalu memiliki QuickDraw yang memiliki fitur lengkap dan sudah 64 KBROM –jauh dibandingkan dengan komputer lain yang kebanyakan, memiliki 128 KBRAM, dilihat dari bentuk sixteen 64 kilobit (Kb) chip RAM akan disolder untuk mainboard tersebut. Meskipun tidak ada slot memori, RAM yang sudah diperluas menjadi 512 KB dengan cara menyolder IC soket enam belas untuk menerima 256 Kb RAM chip di tempat chip awal dipasang dan diinstall. Layar monitor yang terakhir berukuran 9 inchi, layer monokrom dengan 512x342 pixel, dan sudah melewati protipe yang ada.
Desain menarik perhatian dari Steve Jobs, pendiri Apple. Menyadari kalau Macintosh lebih berharga daripada Lisa, maka ia mulai memusatkan perhatiannya kepada proyek ini. Raskin akhirnya meninggalkan proyek Macintosh pada tahun 1981, lebih dari konflik kepribadian dengan Jobs, dan anggota tim Andy. Hertzled mengatakan bahwa desain dari Macintosh ini lebih dekat dengan ide-ide dari Raskin. Setelah mendengar dari teknologi GUI sedang dikembangkan di Xerox PARC, Jobs telah merundingkan untuk melihat komputer Xerox Allo dan Smalltalk membangun sebuah alat untuk bursa saham milik perusahaan Apple. Lisa dan para pengguna Macintosh yang sebagian besar dipengaruhi oleh teknologi yang dilihat di Xerox PARC dan dikombinasikan dengan ide-ide dari kelompok Macintosh itu sendiri. Jobs juga menugaskan beberapa industri desainer Hartmut Esslinger untuk bekerja pada jajaran pekerja Macintosh, menghasilkan desain “Snow White”, meskipun datang terlambat untuk Mac pertama, nantinya akan diterapkan kebanyakan pada akhir pertengahan 1980-an. Namun, kepemimpinan Jobs di proyek Macintosh tidak berlangsung lama, setelah perjuangan kekuasaan internal dengan CEO baru John Sculley, maka Jobs mengundurkan diri dari Apple pada tahun 1985, dan Jobs bekerja di NeXT, perusahaan komputer lainnya, dan tidak kembali sampai 1997 ketika saat itu Apple membeli NeXT.
Pada tahun 1984, dimulailah era dimana Apple ikut dalam beberapa iklan di majalah dan mulai terkenal, beberapa produk mulai dikeluarkan.
Tahun 1985, dimana era sudah berganti dengan era GUI/desktop maka disinilah Apple mulai meluncurkan beberapa Macintosh yang memiliki GUI.
Di tahun 1989 sampai 1991 mulai beredar Macintosh yang menggunakan baterai dan awal dari notebook berasal. Di tahun 1998 sampai 2005 maka Macintosh sudah mulai terlihat seperi sekarang ini dengan semua unit dijadikan satu tanpa menggunakan CPU, speaker dan mungkin beberapa kabel, jadi semua dijadikan satu. Di tahun 2006 sudah memsuki era intel jadi Macintosh tanpa disadari mengikuti era tersebut dengan membeli produk dari intel.
Dari sejarah diatas maka saya bisa menebak produk selanjutnya yang akan dikeluarkan oleh Apple adalah PC yang semuanya serba sentuh dan gambar yang dihasilkan lebih nyata atau dengan kata lain seperti 3D, seperti televisi yang aakhir-akhir ini menggunakan 3D untuk menarik peminat untuk membeli produk mereka. Maka saya menebak Apple akan mengeluarkan sejenis dengan PC Tablet tetapi bisa dikeluarkan gmabarnya layaknya seperti menonton televisi yang menggunakan gambar 3D. Dan tentu saja selera pasar akan banyak, dikarenakan semua menajadi satu, dari GUI, sensitifitas, dan juga dari kecanggihan itu sendiri. Maka selera pasar akan melejit dan tentu saja akan banyak pesaing yang mengikuti produk dari Apple ini.


